Telapak Tangan
“Buka telapak tanganmu!” laki-laki berjanggut panjang putih yang berkata dengan suara beratnan menyentak. Siapapun yang mendengarnya pasti ciut. Karena aura yang menakutkan seolah menyatu pada laki-laki tersebut. Pekat.
Pula Yun Fei. Air liurnya tercekat. Matanya sekalipun tak berani menatap mata laki-laki berjanggut panjang putih tersebut. Tangannya terulur gemetar. Antara ragu-ragu dan takut. Ah… semuanya benar dan keduanya bercampur bagai adonan tepung bahan mantao.
Laki-laki berjanggut panjang menarik tangan Yun Fei cepat. Ia tampak demikian tak sabar. Seolah-olah melihat telapak tangan Yun Fei adalah sesuatu yang harus dilakukan sesegera mungkin. Sesuatu yang jika tak dilaksanakan secepatnya maka ia akan mati.
Yun Fei berteriak. “AAAAA….”
Teriakannya disambung tawa menggelegar dari laki-laki berjanggut panjang tersebut. Tawa itu membahana. Terdengar sampai 2 li. “Tanganmu bagus! Banyak peruntungan menanti di depan! Menikahlah dengan cucuku!” ujarnya dengan mata menteleng.
Melihat dan mendengarnya, Yun Fei tergeletak pingsan.
__selesai__
Dibuat untuk memenuhi tantangan di grup House of Romance