Sambutan
Ternyata.. oh ternyata.. liazhang.wordpress ini tidak hanya diisi oleh cerita silat saja. Pelangi Sore Hari adalah cerita dengan latar waktu saat-saat ini dan di Jakarta!
Yeah.. walaupun tadinya aku buat cerita ini berlatar Taiwan (originalnya waktu ditulis saat SMA) tapi lalu diputuskan untuk diubah karena saya orang Jakarta bukan Taiwan.
Beberapa waktu lalu, saya pindah rumah. Saat itulah saya menemukan naskah ini dalam bentuk hardcopy tertumpuk majalah-majalah lama. Sempat saya bingung kapan saya tulis cerita ini. Namun… ada bukti otentik cerita ini saya tulis sendiri di jaman SMA. Salah satunya adalah sobekan kertas berisi draft cerita ini dengan tulisan tangan saya sendiri ada di buku-buku tua. Waktu itu… lalu teringatlah bahwa sebenarnya cerita Pelangi Sore Hari adalah secuplik dari Fan fiction yang saya buat di masa itu. Judul fan fic itu My Dream lalu berubah menjadi Xia Wu.
Berhari-hari kemudian, saya tulis ulang Pelangi Sore Hari karena soft copy-nya tidak ada (mungkin ada dalam disket yang sudah telanjur saya hancurkan sebelumnya. Maklum, laptop sekarang tidak punya flopy disc). Tentu saja… sementara menulis ulang, banyak pula penambahan baru dan ada pula sedikit perubahan. Yang jelas, cerita ini tentu lebih matang dari cerita aslinya yang hanya 7oan halaman itu.
Ah.. kalau begitu… selamat menikmati.. eh.. selamat membaca. Cerita baru tapi lama, lama tapi baru. Saya sangat menantikan saran dan kritik dari kalian yang membaca cerita ini. Boleh sepedas paprika, boleh juga sepedas cabe merah. Tidak perlu takut karena saya tidak mungkin menendang kalian. (Setidaknya di dunia maya ini)
Salam kasih,
Liazhang.